&ltFONT > SELAMAT DATANG DI HALAMAN PRINCESS FARHAH

Jumat, 06 Januari 2012

KALENDER BULAN DAN KALENDER MATAHARI

Nah, penanggalan atau kalender Hijriyah... Berbeda dengan kalender Masehi yang kita pakai sehari-hari. Jumlah hari dalam satu tahun Hijriyah, lebih sedikit ketimbang satu tahun Masehi. Selisihnya, sekitar 11 hari.
Sudah sejak dulu sekali, manusia memiliki beragam kegiatan dalm periode waktu yang selalu berulang. Yang berjangka waktu pendek maupun panjang. Harian, mingguan, bulanan, 3 bulanan, 6 bulanan hingga tahunan. Bercoxok tanam, berniaga dsb.
Untuk memperkirakan tibanya periode-periode waktu, manusia membutuhkan tanda-tanda yang bisa digunakan sebagai pedoman. Maka manusia memanfaatkan tanda-tanda yang terdapat dialam, yang kemunculannya secara berulang menandai satu periode waktu. Seperti bintag atau bulan.
Perubahan penampakan bulan yang berulang secara teratur, menunjukkan periode waktu yang berulang secara tetap dn teratur pula. Pengamatan terhadap perubahan fase bentuk bulan melahirkan ideuntuk menciptakan kalender bulan. Periode perubahan fase bentuk bulan berlangsung sekitar 29,5 hari, dan disebut satu bulan. Satu tahun ada 12 bulan.
Satu tahun setara dengan 29,5 x 12 = 354 hari. Kalender bulan merupakan kalender tertua yang digunakan oleh manusia secara luas. Tetapi ternyata, diwilayah bumi yang mepunyai 4 musim, kalender bulan tidak sesuai untuk menandai perubahan musim. Karena, perubahan musim bukan ditentukan oleh peredaran bulan mengelilingi bumi, melainkan disebabkan oleh gerak bumi terhadap matahari. Maka kemudian, diciptakanlah kalender yang didasarkan atas gerak bumi mengelilingi matahari yaitu kalender matahari. Karena posisi sumbu bumi miring saat bumi mengelilingi matahari, ada bagian kutub yang condong menghadap matahari, dan sebaliknya. Periode itu akan berulang setiap 6 bulan sekali. Itulah yg menyebabkan pergantian musim. lamanya 1 putaran revolusi bumi mengelilingi matahari adalah 1 tahun yaitu selama 365/366 hari. Yang dibagi menjadi 12 bulan. Sebenarnya, waktu yg dihabiskan bumi satu putaran mengelilingi matahari tepatnya 365 hari jam 48 menit 46 detik/365 lebih seperempat. Agar tak merepotkan, waktu yg seperempat hari tidak dihitung secara tahunan. Diambil saja waktu rata-rata 1 tahun adalah 365 hari sisanya digabungkan setiap 4 tahun sekali menjadi 1 hari penuh dan ditambahkan ke bulan Februari yg 4 tahu sekali menjadi 29 hari. Tahun itu disebut tahu kabisat, dan bulan Februari yg memiliki 29 hari disebut bulan kabisat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar