&ltFONT > SELAMAT DATANG DI HALAMAN PRINCESS FARHAH

Sabtu, 10 April 2010

METEOR


Meteor sering dikenal dengan sebutan bintang jatuh. Meteor bukanlah bintang seenarnya, melainkan hanya berupa kilatan cahaya yang bergerak cepat dilangit pada waktu malam. Meteor terbentuk ketika batu-batu kecil di ruang angkasa dengan kecepatan tinggi menabrak bagian atas udara di atas bumi. batuan itu menjadi panas hingga terbakar. Kita melihatnya sebagai garis yang berpijar untuk beberapa saat. Bumi kita selalu dihujani oleh benda-benda langit yang berukuran kecil sampai besar. Benda langit ini berasal dari asteroid yang pecah. Bongkahan asteroid akan tertarik gravitasi bumi sehingga jatuh mengarah ke bumi.
Hujan meteor dapat diamati pada ketinggian antara 20-120 km di atas permukaan bumi. Hujan meteor terdiri dari meteor-meteor serupa yang datang bersamaan.
Meteor yang bergesekan dengan atmosfer Bumi umumnya habis terbakar di angkasa. Namun, jika ukuran meteor tersebut sangat besar maka akan sampai ke permukaan bumi. Meteor yang sampai ke bumi dinamakan asteroit.
Kawah Baringer terbentuk oleh meteor yang jatuh kira-kira 40.000 tahun yang lalu. Diameter kawah ini sekitar 1.200 m dan kedalamannya lebih kurang 180 m.

Minggu, 04 April 2010

GALAKSI



Galaksi adalah gugusan bintang yang sangat luas. Galaksi merupakan sekumpulan bintang dan debu gas yang jumlahnya bisa mencapai miliaran. Galaksi yang ada di alam semesta ini diduga berjumlah 100 miliar galaksi. Masing-masing memiliki bentuk yang berbeda. Kata galaksi berasal dari bahasa Yunani Kuno, yaitu gala yang berarti susu. Orang-orang Yunani melihat sabuk kabut putih di langit malam, mengingatkan mereka pada bentuk tumpahan susu. Galaksi mereka lihat itu akhirnya terkenal dengan sebutan Jalur Susu atau Milky Way. Semua materi di alam semesta, bintang, planet, awan gas, partikel debu yang sangat kecil, disatukan oleh empat gaya yang tidak dapat dilihat dengan kasat mata. Keempat gaya itu adalah gravitasi, elektromagnetisme, dan dua bentuk gaya nuklir kuat dan lemah, yang menyatukan partikel-partikel setiap atom. Ilmuwan berpendapat bahwa alam semesta kita ini hanya berupa gelembung yang terpisah dari alam semesta lain. Ilmuwan lain berpendapat bahwa pada awalnya semua materi di alam semesta itu tertekan menjadi bola yang berubah menjadi sangat kecil, sangat panas dan sangat padat. Ketika bola itu membesar, bagaikan balon yang ditiup dan semua materi yang ada di alam semesta mulai meledak ke luar. Bentuk galaksi berbeda-beda. Bentuk utamanya adalah spiral, elips, spiral batang, dan tak beraturan. Bentuk spiral seperti sebuah putaran spiral dengan beberapa lengan bintang di sekeliling inti pusatnya. Jika lengan bintang tersebut terbentuk mulai dari batang. Galaksi elips berbentuk oval atau berbentuk menyerupai telur. Galaksi elips biasanya memiliki bintang yang tersebar ke segala penjuru, seperti percikan dari kembang api raksasa. Galaksi tak beraturan tidak memiliki bentuk tertentu.
Galaksi tempat kita tinggal adalah Galaksi Bima Sakti. Ada sekitar 200.000 juta bintang di galaksi ini. Salah satu bintang di galaksi Bima Sakti adalah matahari. Matahari berada kira-kira di tengah-tengah antara inti dan batas luar galaksi, terletak di salah satu lengan spiral galaksi. Matahari bergerak mengelilingi galaksi.
awal mula adanya ada galaksi kira-kira sekitar dua miliar tahun setelah terjadi ledakan besar di ruang angkasa. Galaksi berbentuk dari awan gas yang berhamburan dan memiliki materi primordial.
Pada proses awalnya, sebuah gravitasi mulai menarik materi ke pusat. Kemudian diikuti dengan gerakan awan yang lambat laun mulai berotasi.
Pada proses kedua, mengalami pembentukan cakram dengan pusat yang membentuk tonjolan sebagai tanda lahirnya bitang baru.
Selanjutnya proses ketiga merupakan proses terakhir, ditandai dengan semakin menipisnya cakram dan akhirnya terbentuk lengan spiral.
Galaksi Andromeda adalah galaksi spiral yang bentuknya serupa dengan Bima Sakti, tetapi massanya hampir tersisa setengahnya. Di Galaksi Andromeda, selalu terlihat ada galaksi eliptis kecil yang menyertainya.

Kamis, 01 April 2010

BADAI



Angin di bumi terjadi karena adanya perbedaan tekanan antara satu tempat dengan tempat lainnya. Terjadinya perbedaan tekanan ini disebabkan oleh rotasi Bumi. Angin yang terjadi di Bumi bermacam-macam. Angin lambat dan angin sepoi-sepoi jika menyentuh tubuh kita di siang hari akan terasa nyaman. Akan tetapi, akan menimbulkan bencana jika yang terjadi adalah angin kencang atau badai. Badai Tornado atau angin puyuh terjadi karena adanya pergerakan dua kelompok angin. Bentuk badai ini menyerupai cerobong. Sapuan cerobong ini, dapat mengangkat manusia, rumah, dan segala benda yang dilaluinya. Badai Tropis merupakan badai yang sangat besar. Badai ini biasanya muncul di Samudra Atlantik Timur. Daerah yang dilalui oleh badai ini akan mengalami angin kencang dengan kecepatan 320 km/jam. Selain itu, diiringi pula dengan hujan yang sangat deras. Oleh karena itu, badai tropis sangat berbahaya bagi nelayan karena dapat meninggikan gelombang laut.